Tidak di pungkiri kita
manusia memang hampir setiap saat menghabiskan waktu di daratan, karena memang tidak
ada manusia yang hidup di dunia air. Tapi itu tidak bisa di jadikan alasan kita
tidak bisa berenang. Renang merupakan salah satu olahraga yang banyak memiliki
manfaat bagi tubuh kita. Selain itu juga renang merupakan salah satu keahlian
yang jarang dimiliki orang banyak. Beberapa alasan ini lah yang menjadikan
renang merupakan salah satu hobby bagi saya (penulis). Pada waktu senggang atau
libur, biasanya saya akan pergi renang ke tempat berenang umum (soalnya dirumah
ga punya kolam renang pribadi T_T ). Karena renang memiliki manfaat untuk tubh
sebagai berikut :
- Membentuk otot
- Meningkatkan kemampuan fungsi jantung dan paru-paru
- Menambah tinggi badan
- Melatih pernafasan
- Membakar kalori lebih banyak
- Self safety (jika terjadi hal-hal yang tidak di inginkan yang berhubungan dengan dunia air)
Dari
beberapa hal di atas, nomor 2 dan nomor 3 lah yang semakin membuat saya terpacu
untuk melakukan olahraga renang, dan tentunya juga untuk nomor 6. Dan kali ini
saya akan coba sedikit berbagi tentang tekhnik renang yang paling mudah, yaitu
Renang Gaya Katak / Gaya Dada. Menurut Situs Wikipedia, Renang Gaya dada atau gaya katak adalah berenang dengan posisi dada menghadap ke
permukaan air, namun berbeda dari gaya bebas, batang tubuh selalu dalam keadaan
tetap. Kedua belah kaki menendang ke arah luar sementara kedua belah tangan
diluruskan di depan. Kedua belah tangan dibuka ke samping seperti gerakan
membelah air agar badan maju lebih cepat ke depan. Gerakan tubuh meniru gerakan
katak sedang berenang sehingga disebut gaya katak. Pernapasan dilakukan ketika
mulut berada di permukaan air, setelah satu kali gerakan tangan-kaki atau dua
kali gerakan tangan-kaki. Yaa intinya sih kita berenang dengan meniru gaya
katak berenang, yaitu dengan posisi badan tengkurap dan tangan bergerak
membelah air lalu kaki bergerak seperti meloncat (menurut penulis). Berikut
tahapan untuk belajar tekhnik Renang Gaya Katak :
1. Gerakan
kaki
a. Kaki ditekuk (dengkul dibengkokkan/ditekuk)
b. Kemudian tendangkan/luruskan kaki dengan posisi kedua kaki terbuka (kaki kiri dan kaki kanan saling berjauhan)
c. Masih dalam posisi kaki lurus, kemudian kaki dirapatkan (sampai telapak kaki kiri dan kanan agak bersentuhan ..ini akan menambah daya dorong)
Ulangi langkah a – c di atas
Jadi urutan gerakan kaki gaya dada ini :
1) tekuk, tendang, rapatkan,
2) tekuk, tendang, rapatkan,
dan seterusnya.
a. Kaki ditekuk (dengkul dibengkokkan/ditekuk)
b. Kemudian tendangkan/luruskan kaki dengan posisi kedua kaki terbuka (kaki kiri dan kaki kanan saling berjauhan)
c. Masih dalam posisi kaki lurus, kemudian kaki dirapatkan (sampai telapak kaki kiri dan kanan agak bersentuhan ..ini akan menambah daya dorong)
Ulangi langkah a – c di atas
Jadi urutan gerakan kaki gaya dada ini :
1) tekuk, tendang, rapatkan,
2) tekuk, tendang, rapatkan,
dan seterusnya.
2. Gerakan
tangan
a. Posisi awal, kedua tangan lurus di atas kepala (kedua telapak tangan saling bertemu & menempel)
b. Kemudian tarik tangan ke samping kanan dan kiri, tetapi tidak perlu terlalu ke samping (cukup tarik ke samping selebar bahu dan selebihnya tarik ke bawah)
c. Luruskan tangan kembali.
Ulangi langkah a – c di atas
Jadi urutan gerakan tangan gaya dada ini :
1) luruskan tangan di atas kepala, gerakkan tangan ke samping kiri dan kanan,
2) luruskan tangan di atas kepala, gerakkan tangan ke samping kiri dan kanan,
dan seterusnya.
a. Posisi awal, kedua tangan lurus di atas kepala (kedua telapak tangan saling bertemu & menempel)
b. Kemudian tarik tangan ke samping kanan dan kiri, tetapi tidak perlu terlalu ke samping (cukup tarik ke samping selebar bahu dan selebihnya tarik ke bawah)
c. Luruskan tangan kembali.
Ulangi langkah a – c di atas
Jadi urutan gerakan tangan gaya dada ini :
1) luruskan tangan di atas kepala, gerakkan tangan ke samping kiri dan kanan,
2) luruskan tangan di atas kepala, gerakkan tangan ke samping kiri dan kanan,
dan seterusnya.
3. Gerakan kombinasi tangan, kaki & mengambil nafas
- Gerakan tangan dan kaki dilakukan bergantian.
- Pengambilan nafas dilakukan ketika gerakan tangan ke samping kiri dan kanan, kemudian kepala mendongak ke atas sambil mengambil nafas
- Gerakan tangan dan kaki dilakukan bergantian.
- Pengambilan nafas dilakukan ketika gerakan tangan ke samping kiri dan kanan, kemudian kepala mendongak ke atas sambil mengambil nafas